Jumat, 30 Mei 2025

Sakit

 Hari ini aku mendapat kalimat yang membuat hatiku sedikit teriris, apalagi kalimat itu keluar dari mulut buah hatiku sendiri. 

"Enakan sendiri, ga ada orangtuanya, bebas. " 

Oh tuhan, seketika hatiku langsung berfikir, apakah segitu tertekannya anakkua terhadap keberadaanku. Apakah lebih baik aku pergi saja dari hidup mereka? Tahukah mereka aku telah berjuang sebaik yang aku bisa. Menahan segala amarah dari setiap masalah yang ada.

Kalo bisa dan kalo boleh aku ingin pergi. Terlintas dibenakku, apakah lebih baik jika aku pergi ke Bintara, membawa anakku yang paling kecil, atau tidak sama sekali. Aku ingin sendiri lagi. Toh suamiku juga dari awal ingin mempunyai "mbok nom", dan selama ini aku pun sudah mencoba sekuat tenagaku bertahan. Jika tidak ada yang mampu menahan ku, entah anak-anakku atau bahkan suamiku. Aku ingin pulang saja. Mengabdi untuk orangtuaku di Lampung. 

Atau aku harus menunggu takdir Tuhan??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar