Terik matahari pagi datang bersama semilir angin yang berhembus, seakan-akan mengucapkan selamat pagi padaku, selamat menjalani hari ini dengan sebaik-baiknya. Semilir angin itu juga bagaikan membuka lembaran-lembaran kenangan yang sudah lama kututup rapat-rapat. Sebelum lembaran itu jelas terbuka, aku telah berusaha menutupnya serapat yang aku bisa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar