Kamis, 24 Maret 2016

Saat aku bisa melihat kalian tertawa bahagia, bersama orang-orang yang benar-benar tulus, aku jadi tenang dan ikut bahagia juga, karena aku bisa lebih tenang jika aku meninggalkan kalian, entah karena Allah yang memanggil atau Allah menakdirkan aku untuk menjalani petualangan baru bersama orang lain.

Aku bahagia bisa melihat kalian bahagia, walau tanpa aku.

Kamis, 03 Maret 2016

Terik matahari pagi datang bersama semilir angin yang berhembus, seakan-akan mengucapkan selamat pagi padaku, selamat menjalani hari ini dengan sebaik-baiknya. Semilir angin itu juga bagaikan membuka lembaran-lembaran kenangan yang sudah lama kututup rapat-rapat. Sebelum lembaran itu jelas terbuka, aku telah berusaha menutupnya serapat yang aku bisa.