bagaimana? Mengapa? ada apa?
Ya Allah, sang pemilik jiwaku, sang pemilik hatiku. Engkau yang lebih tahu apa yang terjadi dengan diriku. Bahkan aku tak tahu apa yang sedang kuinginkan.
Ya Allah, kehampaan apa yang sedang kualami? Kegalauan apa yang melanda hari-hariku?
Hari-hariku tanpa nyawa, aku bagaikan mayat hidup yang bergerak kesana kemari tanpa jiwa.
Aku merasa jengah, lelah, lariku bagai langkah tanpa arah.
Aku lelah terus mengejar dunia tanpa tujuan.
Aku lelah terus berdiri, berpura-pura baik saja.
Aku ...
Aku kehilangan kata-kata.
Aku tak ingin masa mudaku berakhir begitu saja
Tanpa warna yang meninggalkan kesan berarti
Allah, tolong aku
Aku tak tahu harus meminta pada siapa
Allah, kemana aku harus mengadu
Allah, aku yakin Kau dengar jerit hatiku
Allah, kuingin jalani masa mudaku dengan jiwaku
Aku tak ingin lagi memakai topeng kepura-puraan
Allah, jangan biarkan aku sia-siakan waktuku
Karena sungguh, berat pertanggungjawabanku di hadapan nanti
Allah, Engkau-lah penolong kami
Engkau lah penolongku, segalanya untukku.
Tolonglah aku, bantu aku.
Kemana lagi aku berharap, meminta, mengadu
Hanya kepada-Mu ya illahi Rabbi