Kamis, 17 Desember 2015

Selamat Sore,

Hari ini, kukenakan busana hitam-hitam, entah aku sedang berkabung atau bagaimana, namun air mata ini tak kunjung berhenti mengalir. Tak ada tawa dan canda yang biasanya terucap dari bibirku. Hari ini, mungkin fathia akan berkata, wajahmu muram sekali, aku bahkan tak ingin melihatnya. Aku tak tahu penyebab pastinya, Satu yang berkecamuk dalam pikiranku. Aku takut, Tuhan mengambil orang-orang yang aku sayangi, yang hanya dapat kuhitung jari, tidak, tidak banyak. Hanya 1, 2, aku takut Allah menjemput Ayahku, dan fathia. Aku belum siap. Aku belum siap Allah.

Aku takut tiba-tiba kehilangan mereka untuk selamanya tanpa aku bisa menemui mereka, memeluk mereka untuk yang terakhir kalinya ebelum tubuh mereka menjadi dingin dan kaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar