Rabu, 22 Oktober 2014

Mas b... Hari sabtu kemarin aku main kerumah kamu, seneng banget rasanya bisa ketemu kamu lagi. Aku bisa deket sama kamu, bisa peluk dan cium kamu. Rasanya tuh seneeng bgt, setelah hampir 2 bulan lebih ga pernah kayak gitu. Tapi kadang aku sedih kalo harus inget smua tentang kamu dan Pipit..

Kamis, 09 Oktober 2014

Mas b, semalem aku mimpiin kamu lagi. Mimpi kamu nyium kening aku. Lumayan lama gitu, dan pas aku bangun itu yang bikin aku langsung inget sama kamu, inget semua tentang kamu, emang dari kemarin aku keingetan kamu, inget semua yang pernah aku lakuin sama kamu, inget muka kamu, dan entah kenapa setiap aku inget kamu ada yang berdesir dalam hatiku...

Kamu apa kabar mas b? sejak mas sadam pulang, rumah kamu keliatan sepii bgt, kamu jarang keluar ke balkon, jadi aku jarang ngeliat kamu. Setiap malam minggu aku juga ga bisa main kerumah kamu, selain karena mas sadam udh pulang, sekarang aku juga udah mulai kuliah, jadi pasti bakal capek bgt. Mas b, kadang aku suka kepikiran sama kamu, kasian kalo ngeliat kamu lagi kerja, sekarang berarti kamu sendirian. Ga ada temen ngobrol, bercanda, aku jadi inget muka melas kamu. Huaaa, baik-baik ya mas b...

Kamis, 02 Oktober 2014

Assalamu'alaikum
Pagi ini hariku harus diawali dengan omelan ibu yang ga berhenti-henti. Entah kenapa seminggu belakangan ini ibu sering banget marah-marah. Entah karena aku yang sering pulang malem dan kerjaan rumah jadi terlantar. Aku pusing kalo setiap hari dimarahin, pengen rasanya cerita, tapi bingung mau cerita ke siapa. Sekarang aku juga lagi jauh dari Allah, jadi ngerasa hidup ini hampa banget, ling lung, bingung giitu mau melangkah kemana. Seminggu ini banyak hal yang aku lewati. Seminggu ini juga aku udah mulai dateng ke kampus, ketemu dama dosen dan mahasiswa baru lainnya. Dan yang buat aku bingung sekarang adalah gimana caranya untuk bisa sampai dirumah kalo setiap aku ke kampus pulangnya malem dan ga ada 03, masa harus jalan atau naik ojek terus, bisa tekor pengeluarannya. Ga mungkin aku minta jemput, ga mungkin.

Semalem aku mimpiin mas b ngirimin foto-fotonya dia sama pacarnya 'Pipit Putri irawan' mesraa banget, ada juga yang pake baju penganten, tapi mukanya bukan muka mereka berdua, tapi aku ngerasa itu mereka berdua. trus ada kata" nya juga, tapi ga begitu jelas, intinya sih kayak ngejelasin bahwa mereka itu ga bisa dipisahin. Mungkin Allah ngasih aku mimpi itu biar aku bisa ngelupain mas b, semoga aja. Biar aku bisa kembali menata diri untuk suamiku yang lebih baik di belahan bumi sana. Biar aku lupain semua yang pernah tejadi antara aku sama mas b. Menganggap bahwa aku tak pernah bertemu dengan mas b dan tak pernah melakukan apa-apa. Oya, kemarin juga mas sadam pamitan sama aku, dia bilang dia pulang ke palembang. agak sedih sih, jadi ga bisa liat mas sadam lagi. Tapi aku rasa pilihan mas sadam untuk pergi adalah benar, karena lingkungan rumah om Effendi sangat ga baik. Aku seneng bisa ketemu mas sadam dan kenal sedikit tentang dia, aku pikir dia bisa lebih baik dari mas b. Semoga dia bisa dapet pekerjaan yang lebih baik disana dan aku bisa ketemu dia lagi suatu hari nanti. Aamiin...

Terus juga, sekarang aku lagi ga karu-karuan. I really mess. Aku udah kesekian kalinya gajian, tapi belum ada sepeser pun yang aku kasih ke keluargaku yang di Lampung, aku juga jarang telepon, sms pokoknya jadi jauuuuh banget sama mereka. Suka sedih sih kalo dipikir, aku tuh kayak ga punya keluarga aja, semuan serba sendiri dan kayak ga peduli sama semuanya. Aku belum bisa berlaku baik sama kedua orang tua ku, baik yang di Lampung ataupun disini. Suka sedih kalo ngeliat diriku yang sekarang. Lina yang mengejar dunia, Lina yang cuek, Lina yang ga peduli baik dengan perasaan sendiri ataupun orang lain. Lina yang ga lagi punya hati nurani. Lina yang berjalan kesana kemari tanpa tujuan. Nampaknya, aku butuh waktu untuk mengatur kembali suasana hati, mengumpulkan semangat yang berserakan. Aku ingin kembali, kembali seperti dulu. Lina yang teratur, yang setiap pagi rela bangun sebelum subuh, mandi, sholat tahajud, baca Qur'an, sholat qobliah subuh, shalat subuh, bikin sarapan, cium tangan bapak ibu, lalu pergi dengan diiringi doa bepergian, baca Al-Matsurat dan mendengarkan kajian-kajian di radio dakta sepanjang perjalanan. Ya Allah, Lina kangen dengan diri lina yang itu. Lina ingin kembali ya Allah, tapi lina butuh waktu dan kekuatan untuk bangkit setelah lina jatuh dan lumayan lama menikmati rasa sakit ini. Allah tolong Lina, jangan jadikan Lina jauh dari-Mu, izinin lina buat melakukan sunnah-sunnah rasul-Mu, izinin lina buat bisa berkumpul dengan orang-orang shalih, izinin lina untuk ikut bejuang di jalan-Mu agar kelak aku bisa bertemu dengan-Mu dan Rasulullah di surga. Allah, Lina Mohon berikan kekuatan-Mu untukku tetap istiqomah di jalan-Mu, berikan aku kekuatan untuk tetap teguh berada di jalan perjuangan ini, jangan biarkan aku tergoda dan terbujuk rayuan setan yang menawarkan nikmat dunia yang menyengsarakan. Allah, kemana lagi aku harus meminta pertolongan? kemana lagi aku harus mencari kekuatan? kemana lagi aku harus bergantung? kemana lagi aku harus berharap? Hanya kepada-Mu Allah. Engkau Allah yang tak pernah hancur, tak pernah pergi, Engkau yang selalu mengasihi dan menyayangi hamba-Mu, kumohon kabulkan do'aku dan jeritan hati ini. Aamiin.